Cari Blog Ini

Jumat, 22 April 2011

Sahabat, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi

Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga

Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta


Gurun Sendiri

Pada sebuah senja kita bertemu dengan secarik lembar ukhuwah
Dulu, dan itu saat kulihat luka menganga di pipimu
Perlahan luka itu mengering, saat kusepuh saban waktu dengan embun kata,
Sahabat, pergimu meranum luka di jiwa
Aku terhampar lagi pada gurun sendiri,
Waktu tak mampu kutanya saat ia menyeretmu jauh
Senyumku mungkin mengering tanpa wajahmu

Sahabat, sudahlah
Inilah fana, yang bersama akan pergi, yang bertemu akan berpisah
Sambutlah ini bilahan rindu,
Sungguh sepiku terlalu, tanpamu

Jumat, 15 April 2011

Tiada kata-kata lagi yg bisa kurangkai
Tiada ucapan lagi untuk aku ungkapkan Semua telah hilang karna cinta tak pasti
Karna cinta yg tulus dari hati
Aku korbankan seluruh hanya untukMu
Engkau korbankan ketidak pastian
Hingga aku mati
Dariku seluruhnya hanya untukMu
DariMu hanya untukMu
Mana!! mana bukti-bukti ketulusan hati dari diriMu
Tak ada satu cinta,
Kecuali cinta dariMu
Yg Mambuat aku merasa hilang,
Dunia fatarmorgana
Disitu aku hidup bersamaMu
Bukan di dunia ini aku hidup denganMu
Dimalam Yg senja
Sepi langit tak berbitang
Ditutupi awan merah
Aku tak berdaya karna aku tak bisa berfikir lagi
Apa yg harus aku lakukan??
Aku tak ingin habis malam ini jadi malam terakhirKu
Dengan kata-kata terakhirKu
Yg kutulis disebuah kertas
Yg menggambarkan tentang dirimu
Oohhh……
Kekasih hatiku
Teruntuk hati Yg Gelisah

jnagan pernah takut&mengeluh sedikit pun

Jangan mengeluh tentang harimu, disetiap harimu mungkin tak semuanya baik, namun percayalah ada sesuatu yang baik disetiap hari-harimu yang baru dan saat kamu menangis bukan berarti kamu merindukanya, tangisan itu adalah kelegaan bahwa kamu baik-baik saja tanpa dia dan hidup ini memberi ribuan alasan untuk menangis tapi hidup juga memberi puluhan ribu alasan untuk tersenyum, maka jalani hidup apa adanya dan tetap semangat

mimpi selama ny

kita lahir di bumi
meminjam tubuh
ruh serta seluruh jiwa
untuk sebuah tujuan
yang tak juga kita yakini

menjaring musim
seperti nelayan
menjaring ikan
dan ikan itu
semakin musnah
ke lubuk entah
seperti mimpi
yang terbakar
api dari mataku

kita lahir di bumi
meminjam segala
bahkan kata-kata
untuk melukiskan
seluruh rasa
luka,cinta, duka
pada lidah kita
yang patah

namun terus mencari
seperti pengembara
pada gurun yang entah ini
kita dan mimpi
memang tak selalu bertemu
tapi selalu
ada

berani mencoba untuk hal yg tersulit

tumpukan masalah yang menghimpitku tak akan mampu mengecilkanku
sebab aku serupa batu kali yang keras tak mudah tertekan angin

serentetan pujian yang terhujam di wajahku tak akan mampu membesarkanku
sebab aku batu kali yang terpendam di bawah gunung

q juga hidup memilin hidup dan mati q

diputaran gasing
aku ikut berpilin
memilin hidup
juga matiku
biar sempurna
sebagai taufan
yang mengangkat tubuhmu
kelangit luas

jika kau telah sampai
sampaikan pada awan
untuk mengirimi tangisnya
biar kubasuh wajah, tangan
dan ubun-ubun ibundaku
dengan tangisnya yang suci...

Minggu, 03 April 2011

_no judul_

rasa ini ,hanya untuk mu ..
rasa ini tak kan pernah berubah
sampai kapan pun ..
lw pun kw jauh bg q ..
dr mu trasa dekat bgi q
pi semua itu hany rasa seperti sebuah pertemanan diantara kita