Cari Blog Ini

Jumat, 18 Maret 2011

menangislah...semoga basah air matasederas hujan tadi malamketika kita membasuh luka dengan terbatadi bawah gigil dedaunanlarutkan saja..larutkan kesedihan kitadukamu akan luka ku
aku hendak berkemasmenuju jauh pengembaraanpatahan doa yang bermalam engkau jejalkanrasanya cukup untuk kuhirup sebagai bekalmeski aku belum lagi mengertisecuram apa pendakian harus kulalui
aku tak ingin menyerahtak hendak mengaku kalahini jelma pemahamanakan akhir perjalanan
tentu perempuankutentu aku rindupada tasbih yang terlafadzkanpada ayat-ayat yang terlantunkanpada sujud yang tak letih kita lengkungkan
semuda ini kebersamaanitu saja yang aku ratapibetapa pada berpuluh malamkerap nafasmu terabaikankini..ketika takdir tak lagi banyak memberi waktutak ada lagi sisa mimpiuntuk kurupa sebagai janji
aku menuju hilangtak ada yang bisa ku wariskanselain kenang tak sempurnaakan malam-malam sederhana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar